Selasa, 24 Februari 2009

Superman Is Dead: General Info


Member Since 4/3/2005
Band Website http://www.supermanisdead.net
Band Members Jrx Drums, Vocals & Guitar
Bobby Kool Lead Vocals & Guitar
Eka Rock Bass & Vocals
Influences Social Distortion, The Living End, NOFX, Johny Cash,Rancid.
Sounds Like SUPERMAN IS DEAD
Record Label Sony-BMG Music Entertaintment Indonesia
Type of Label Major

Kuat Kita Bersinar Video On YouTube


Akhirnya, berjam-jam saya menunggu koneksi bagus untuk upload music video terbaru dari SID, Kuat Kita Bersinar, dari album yang belum juga rilis sampai sekarang..tetapi kabar gembira, kami sudah mendapatkan kepastian rilis album ini..Yup pertengahan Februari..!

Info terbaru, pada konser @ the wave, Kuta Bali on 30 january..we're gonna rock the new tracks from this upcoming album! so Be there!

Video : Kuat Kita bersinar sudah tayang di beberapa TV swasta (dapat info dari sms beberapa Outsiders )..so bagi Outsider yang belum sempet catch The video,..here's the premier for You.

Press Release : ANGELS AND THE OUTSIDERS


Rasanya sudah 100 tahun lamanya tidak menginjakkan kaki di studio rekaman. And before we jump to the main topic, one thing we must admit, the beginning of this year 2008 and half of 2007 was disaster for Superman Is Dead! Semua terasa berat.

Diawali dengan penghianatan besar, konflik fatal dalam manajemen, kebangkrutan dan ditinggalkan oleh yang tercinta. Semua terjadi secara beruntun bak novel tragedi dari Rusia. Dingin dan tanpa ampun. Dan kita tidak bertambah muda. Dikejar usia, jadilah beban hidup terasa semakin berat dan menghantui setiap inchi langkah yang kita ambil. Saat itu SID seperti kehilangan nyawa dan akal sehat.

Kebingungan dan hampir menyerah.

Tapi untung saja tidak. "Apapun yang tidak membunuhmu akan menjadikanmu lebih kuat". Don't ever fuck with that old saying coz we are the living proof. Setelah hampir setahun hancur lebur dihajar depresi dan segenap negativitas-nya, perlahan kita seperti kembali menemukan jati diri kita, siapa kita dan apa yang kita inginkan. Ditengah rasa sakit kita banyak belajar tentang hidup. Dan satu hal signifikan, malaikat akan selalu ada disana selama kita masih percaya. Energi. Api kebencian, cinta dan airmata. Itulah malaikat. Persahabatan, kesetiaan dan harapan. Itulah malaikat.

Dan kita pun terselamatkan.

Perlahan kita mencoba berdiri lagi, menulis lagu, menorehkan lirik bertintakan air mata dan alkohol untuk menemukan kembali alasan kenapa kita berada di band ini. Dan jangan pernah lupakan rasa terima kasih dari hati kami yang paling dalam untuk semua fans, sahabat dan keluarga yang tiada henti siang malam gelap terang memberi api semangat nan tulus kepada kami. We're so so lucky to have you!

Berbekal harapan setinggi matahari, akhirnya kami benar-benar bisa berdiri dan semua masalah mulai menemukan jalan keluarnya.

Masih memakai sound engineer Yoni dan dengan sound yang jauh lebih tebal dan matang, album ke 7 ini dibuka dengan Kuat Kita Bersinar dimana kita memadukan suara tulus anak-anak panti asuhan diiringi denting indah piano dari musisi jazz tangguh Erik Sondy. Kemudian Jika Kami Bersama, sebuah masterpiece dimana SID untuk pertama kalinya berkolaborasi penuh dengan Jogjakarta kings Shaggy Dog. This track is guaranteed gonna bring your ass right to the party!

Kemudian rasa salut dan hormat terdalam untuk sekumpulan anak muda yang tak mengenal rasa takut dan selalu ada untuk SID kita tumpahkan dalam We Are The Outsiders.

Kesedihan dan konten rasa kehilangan kita balut dengan gagah dalam Nights Of The Lonely [featuring Sally Jo Saharadja on violin], Menuju Temaram dan Memories Of Rose yang maha panas dimana perpaduan gitar flamenco Hendra Telephone dan permainan trumpet dahsyat Rio Saharadja akan membuat anda seolah berada di gurun Mexico dengan tequila kadaluwarsa ditangan kiri dan pistol di tangan kanan.

Lalu di track Pulangtema kerinduan akan 'rumah' dituangkan dengan semangat rockabilly nan membara dan tiba tiba terselip nada gulana suling bambu Bali dari Gembul drummer Navicula. Aneh? You'll be the judge. Tak usah terlalu lama terjebak dalam kesedihan karena kita akan menggebrak pesta pesta liar jalanan dengan Poppies Dog Anthem [based on a true fuckin story], Punkrock Lowrider dan Twice In Paradise.

Luka Indonesia yang memuntahkan rasa cinta kami pada negara dan kolaborasi dengan alat musik tradisional Bali terjadi disini, it's totally Rock-A-Bali! Tema persatuan dan harapan untuk dunia yang lebih baik juga ada di U.T.W (Unfuck The World) dan Nuansa kecintaan terhadap pada anak-anak kita pertahankan dalam lirik-lirik jujur Saint Of My Life [feat.Alit Anima on organ], Close To Fly Away, dan The Days Of The Father. Punkrock sayang keluarga. Haha.

Itulah 15 track yang berhasil kita rekam dalam masa masa terberat dalam karir kita, namun matahari sudah kembali bersinar dan hingga detik ini kami merasa seperti ribuan macan lapar yang siap menerjang apapun dan siapapun yang berdiri dijalan kami.

ANGELS AND THE OUTSIDERS official launching party.


Superman Is Dead and outSIDer Inc. presents…ANGELS AND THE OUTSIDERS official launching party.1 Maret 2009 @ Blue Eyes Cafe, By Pass Sanur, Bali.Entrance Rp.30.000,-
Setelah pre-launching party yang panas di The Wave Kuta tanggal 30 January 2009, yang disusul beredarnya album Angels and The Outsiders tanggal 16 Februari 2009 lalu, akhirnya SID akan melakukan official album launching party yang kali ini memilih Blue Eyes Cafe sebagai taman pertunjukkan.

Dipilihnya Blue Eyes bukan tanpa alasan kuat, selain memiliki soundsystem yang bisa menghentikan detak jantung, lokasi Blue Eyes yang tidak terlalu jauh dari Denpasar, Kuta, Tabanan, Gianyar, Klungkung dan Nusa Dua juga menjadi pertimbangan kenapa dipilihnya Blue Eyes Café, apalagi mengingat di musim hujan seperti saat ini.

Karena ini merupakan official launching party, tentu saja SID akan memberikan yang terbaik dan yang terbaru dengan seluruh kemampuan bermusik yang dimiliki. Format 100 % full sound akan kita hajar dengan back up dari seluruh kontingen pendukung yang menjadikan album Angels and The Outsiders sebuah lingkaran penuh.

Eric Sondhy, Hendra Telephone, Sekaa gong Tonja dan Komang Sinatra adalah beberapa nama yang akan terlibat dalam pesta ini. Dipastikan tak ada setetes darah dan air mata pun yang akan terlewatkan. Semuanya akan sempurna tersampaikan dengan cara khas SID; gagah, urakan dan berhati besar.

Selain SID, kita tentu saja tidak pernah lupa untuk menggandeng bakat-bakat lokal yang kita pikir layak dan sudah saatnya dikenal lebih luas. Sebagai opening act kan ada ‘The Bullhead’ ‘band punk rock berbakat dari Karangasem yang albumnya pernah diproduseri oleh SID. Kemudian ada ‘‘The Gotham’ ‘band art-grunge asal Seminyak yang beranggotakan para surfer nan tampan, lalu ‘‘Tol Band Tol’ ‘band new wave asal Denpasar yang selalu siap menggoyang panggung dengan aksi kocak nan hiperaktif nya. Tidak cukup sampai di sana, disela pergantian band penonton akan dihajar oleh gelombang rendah nan panas dari ‘‘Bali Drum n Bass’‘ warriors Dunie D Shooting Star, ‘MC Jonsky ‘dan kawan kawan.

Dan perlu dicatat juga, sore hari sebelum launching para personel SID akan terjun langsung ke pantai Kuta untuk menyumbang dan memasang langsung 25 pieces papan peringatan ‘“Buanglah Puntung Rokok Di Tempat Sampah” ‘yang akan disebar diseputaran pantai Kuta. Hal ini dilakukan seiring gerakan pro-environment yang sudah SID lakukan sejak beberapa tahun terakhir.

So ya guys, pesta yang akan dipandu oleh duo MC John dan Gofar ini definetly it’s not gonna be your average rock show. Sangat beragam. Malam penuh eklektika musik dan lifestyle-melting-pot ini akan menjadi malam yang akan kita kenang sebagai perayaan besar sebuah eksistensi budaya tandingan yang telah membuat Bali dan Indonesia lebih tersenyum dan semakin berwarna.

‘Bhineka Tunggal Ika, in a rock n roll way!‘