Selasa, 11 November 2008

album Black Market Love

1. Year Of The Danger Lagu bernuansa ?panic? ini bercerita tentang masa-masa kita mulai memasuki tahun-tahun berbahaya hidup di Bali. Teror bom, kekerasan, ketakutan. Rasa tak berdaya kita menghadapi semua itu. ?we live in fear, live in disgrace, live in the world of hate wonder if I could survive? dan ?how can you believe in peace, will you give a war a kiss?? begitu salah satu penggalan liriknya. Lagu bertempo cepat ini kita harapkan bisa membuka mata hati seluruh umat manusia, untuk mengurangi kebencian terhadap satu sama lain. Ayo bersatu!
2. Bukan Pahlawan Bertempo sedang, sing-along dan bersahaja. Melodi yang simpel namun menusuk hingga ke tulang. Cocok didengarkan saat hang-out di bar murah bersama kawan-kawan sejati dan mendiskusikan perasaanmu tentang dunia yang telah berhenti tertawa. ?aku bukan pahlawan berparas tampan, sayap-sayap pupus terbakar, salah benar semua pernah kulakukan, angkat gelas kita bersulang?? demikian penggalan reffrain-nya. Calon kuat untuk single dan klip pertama kita dari album ini. Dan oya, jangan lupa menyimak permainan organ sahabat kecil kita Philipus disini.
3. Black Market Love Cukup jelas, lirik lagu ini menceritakan tentang hal yang sama seperti makna judul album kita. ?tattoos on my hand, music?s on my mind? dan ?I wear second hands, hookers are my friends, this will never end, this black market love? begitu bunyi reffreain-nya. Pengaruh The Living End dan The Beatles sangat terasa di lagu ini. Very sing-along. indah dan berani [ups! bukan berani mati, tapi berani nyanyi] Calon kuat single kedua!
4. Marah Bumi Tempo cepat, dibalut nada sedih biola dibeberapa part-nya. Lagu kemarahan kita terhadap manusia-manusia sombong yang bisanya hanya merusak dan menguras isi bumi tanpa mau memikirkan efek kedepannya. Ya, lagu ini buat Amerika yang sampai sekarang tidak mau menandatangani protokol Kyoto, buat kalian yang suka membuang sampah plastik sembarangan dan buat kalian yang suka menyebarkan permusuhan hingga bumi ini menjadi tempat yang tidak indah lagi. Kita coba mengingatkan kalau saat ini bumi sedang menangis melihat tingkah laku kita semua yang sok paling hebat. Dan saat bumi pertiwi marah, kita semua akan mati. Semua bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Pikirkan itu.
5.Citra O.D Unik, karena ini lagu S.I.D pertama yang menggabungkan bahasa Indonesia dan Inggris dan memasukkan unsur ol-skool-hardcore didalamnya. Kita dibantu oleh Prima [ dari band political Geek?s Smile] di sektor vokal. Menceritakan tentang sifat konsumtif manusia yang makin menjadi-jadi atas nama modernisasi dan popularitas. Begitu banyak remaja kita yang terbutakan oleh media, sinetron, reality show dan sensasi murahan para selebriti kampungan. Semua harus mahal, kulit harus putih, pacar harus anak pejabat and all that superficial stuff. Hari ini pencitraan adalah segala-galanya, uang dan tampilan fisik selalu dianggap raja. Kita melawan semua itu. Titik!
6. Strong Enough Berkarakter dewasa, lurus dan tebal. Cocok didengarkan dalam perjalanan jauh [tapi jangan terlalu jauh ya]. Menceritakan tentang keadaan band kita yang tetap berdiri tegap menantang arah sampai detik ini walaupun sempat melalui masa-masa sulit. Difitnah, dilempari, diludahi dan dipukuli. Ya, kita masih ada dan akan tetap setia bermain musik untuk menyebarkan harapan, cinta dan kesenangan. Hentikan permusuhan dan mulailah menabung karma yang lebih baik.
7. Psycho Fake Sangat cepat. Bermuatan hampir sama dengan lagu Citra O.D, namun lebih menjurus ke gaya anak-anak muda yang senang berpenampilan sok psycho dan mempunyai masalah kejiwaan namun sebenarnya itu semua gak lebih dari sekedar aksi untuk menarik perhatian [kaum wanita]. Ya, kita berbicara tentang rockstar-rockstar palsu yang berpenampilan [maunya keliatan] gothic, yang kalo difoto pengin keliatan ?ada yang tidak beres dengan masa kecilnya?. Jaket dan celana kulit, boots besi-besi, anting di wajah, rantai dimana-mana, rambut gaya terkini tidak lupa diwarnai supaya keliatan funky. Gitar Ibanez ampli Marshall, pas manggung mainin lagu yang liriknya pop komersil kacangan. Aduh, balikin tuh duit tiketnya!
8. Bangkit & Percaya Jeritan hati kecil minoritas. Lagu sentimentil tentang rasa kehilangan dan kemarahan. Khusus dedikasikan untuk korban-korban bom di Indonesia dan sahabat-sahabat yang lebih dahulu meninggalkan kita. Disini kita masukkan denting grand piano dan biola untuk menambah nuansa murung. Tapi jangan salah, tempo lagu ini sama sekali tidak pelan. Sadness in the right speed. Liriknya ?amarah yang tak tertahan, kematian langitpun hitam, atas nama cinta dan harapan yang tenggelam, ku kan bangkit dan percaya?
9. Anger Inc.Marah! Tapi berdansa rockabilly-ska sambil sesekali menyisiri rambut hitam mu. Kemarahan dalam mempertanyakan apa itu kebenaran. Apakah suara terbanyak itu selalu yang paling benar? Kalau begitu, kebenaran hanyalah jumlah nominal yang bisa diatur-atur. Kalo ada beberapa preman pakai tato, apakah kita otomatis menjadi seorang preman jika kita juga punya tato? Ugh! Jadi bingung sendiri. The truth is, kita bikin lagu ini sambil berharap kalo kita emang benar band punkrock yang gagah berani, bukan boyband jadi-jadian. Highlight-nya ada pada vokal Eka Rock yang untuk pertama kali benar-benar bernyanyi di album S.I.D. and he did it pretty well. Saudara saudara, saatnya menunjukkan taring dan kumis kucing anda. Haha!
10. Goodbye Whiskey Balada riang bertemakan seorang alkoholik yang harus berhenti menenggak whiskey karena ia gak ingin cepat mati. Hmm?.ironis. Simpel bernuansakan country/cowboy. Pas untuk perjalanan melewati gurun Las Vegas, trus balik lagi karena gak punya duit buat minum dan main judi. Riang namun tersirat kesedihan yang mendalam. Layaknya lagu sepasang kekasih yang tak rela dipisahkan setelah belasan tahun memadu racun.Liriknya ?remember when we were downtown, punkrock song and I hold you thight like there?s no tomorrow?. Curian melodi-melodi nakal dari Leo [from new-skool rockabilly act Suicidal Sinatra] mengajak kita membayangkan perpisahan yang gagah di dalam sebuah bar kayu. Yap, perpisahan untuk sesuatu yang ?katanya? lebih bagus emang kadang perlu.Bukan begitu, kawan?
11. Menginjak Neraka Hmmmm, agak susah dengan yang satu ini. Benar benar keluar dari pakem punkrock pada umumnya. Tapi hey, punkrock gak bisa diukur dari jenis musik. Punkrock adalah kejujuran dan keberanian untuk melawan arus. Lagu ini pure experiment. Terselip nada-nada Spanyol dengan beat tango dan tiupan maut trumpet beracun Mr.Fahmi [from chicano-punk mafia Devildice] Belum lagi tarian akordion dari jemari Philipus yang seolah menyampaikan pesan kalau hari terakhir sudah dekat. Menakutkan. Eksotis. Kolosal. Namun tiba-tiba dibanting gesekan gitar dan vokal bertendensi grunge dipertengahan lagu. Check out the amazing backing vocal section di akhir lagu. Gospel from hell.Lagu ini bercerita tentang dosa, malaikat dan permintaan maaf kepada Tuhan.Deep and unpredictable.
12. Kita Vs Mereka Lagu kebebasan. Liriknya terinspirasi dari kejadian yang menimpa Inul dan kaum-kaum yang ditekan di seluruh Indonesia. Ya, kita bersimpati dan akan selalu mencoba berada di pihak orang-orang yang dijajah oleh sifat munafik masyarakat kita yang mencintai fasisme dan keseragaman. Kita ingin bertanya. Kenapa semua harus seragam? Bukankah dunia ini akan lebih baik jika kita bisa hidup saling jaga walaupun kita berbeda beda. Setiap manusia kan berhak untuk hidup dengan cita-citanya sendiri. Selama kita tidak merugikan orang lain, apa salahnya untuk mencoba menjadi diri sendiri. Jika ingin menjadi manusia yang lebih baik, jangan orang lain yang malah diatur-atur. Btw, lagu ini sangat simple, model punk tahun 77. ?jarum dan tinta, kulit berwarna, buktikan kubisa, kan kurubah dunia?? begitu salah satu liriknya.
13. Lady Rose Cos every thugs needs a lady. Hanya orang bodoh yang bilang punkrocker ga boleh nulis lagu tentang cinta. Lupakan lirik cinta tipikal Indonesia yang manja dan sok ganteng. Lagu ini ditulis dengan darah dan keringat. Maskulin. Penghargaan tertinggi untuk malaikat yang menyelamatkan seorang tentara mawar hitam dari drugs dan kehancuran. Bersenjatakan gesekan slide-guitar dari Dadang [of grunge-heroes Navicula], backing vokal menyentuh dari Sari [of goth-punk Nymphea] dengan iringan old-skool organ. Balada 3 kunci ini memiliki kerendahan hati, keberanian dan rasa terima kasih dari hati yang paling dalam. Dengarkan disaat kalian ingin mengungkapkan rasa cinta yang sebenar-benarnya kepada penyelamat kalian. ?you?re the heart of the crowns and the blood of all my lifetime, you are my lady rose?. Sekuat Johny Cash dan seromatis jutaan mawar merah.
14. Tomorrow Harapan untuk perdamaian dan dunia yang lebih baik. Kita membayangkan kalau seluruh pemimpin negara dan agama meletakkan mahkotanya dan saling berjabat tangan untuk satu tujuan, menghentikan perang. Lupakan dendam, lupakan sifat megalomaniac, lupakan kepentingan dan perbedaan. Kita semua satu. Dan kita percaya kalau tidak ada manusia yang tidak memimpikan hari esok yang lebih baik. Lagu ini sengaja kita kemas dalam nuansa tegang dan sedikit horror, karena itulah perasaan kita yang sebenarnya terhadap dunia ini. Kita cemas dan menginginkan suatu perubahan. Mencoba menyelamatkan dunia ini dengan cara yang kita bisa. Kaum silent-majority, tunjukkan kalau kita ada! Terdengar ambisius dan berlebihan? Kita tidak peduli.

Tidak ada komentar: